Event & Announcement 2019
Debt Restructure of Maxpower Group

Debt Restructure of Maxpower Group

In December 2018, PT Infra Daya Energia, a subsidiary of PT Medco Daya Abadi Lestari (Holding Company of PT Medco Energi Internasional Tbk) succesfully acquired a majority stake in Maxpower Group Pte. Ltd.

The new management of Maxpower Group Pte. Ltd immediately re-commenced negotiations in a complicated financial restructuring process involving a deleveraging, debt to equity conversion, debt rescheduling and equity recapitalisation.  

On Monday, 27th May 2019,  a signing ceremony was held for execution of the amended and restated facilities agreement. This signing ceremony was attended by the board of directors of Maxpower Group Pte. Ltd, board of directors and commissioners of PT Maxpower Indonesia, PT Infra Daya Energia, PT Asuransi Jiwa Sequis Life and Mahanusa Capital/ Mcapital Energy Partners Limited and  the onshore rescheduling lenders which are PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur, Bank Mandiri, and Indonesia Exim Bank, and  Madison Pacific Trust Limited as the new agents for the amended and restated facilities agreement.

On the effective date which is scheduled to be 12th June 2019, the original facilities agreement will be amended in accordance with the amendment and restatement agreement and all outstanding loans will be restructured accordingly. In the restructuring process the facility will be amended to Indonesian Rupiah.

Mr Fazil Alfitri, President Director of PT Infra Daya Energia, commented that “the debt restructuring marks a new chapter for Maxpower and the lenders which gives the business an opportunity to turnaround and grow”.

Deloitte acted as Financial Advisor together with Gibson Dunn & Crutcher and Umbra as Legal Counsels.

Pada Desember 2018, PT Infra Daya Energia, anak perusahaan PT Medco Daya Abadi Lestari (Perusahaan Induk PT Medco Energi Internasional Tbk) telah berhasil mengakuisisi secara mayoritas Maxpower Group Pte. Ltd.

Manajemen baru dari Maxpower Group Pte. Ltd secara langsung melakukan proses negosiasi untuk restrukturisasi hutang yang kompleks yang melibatkan develeraging, konversi hutang ke modal, penjadwalan hutang dan rekapitalisasi modal.

Senin, 27 Mei 2019, telah diadakan upacara penandatanganan untuk Perjanjian Amandemen dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas. Upacara penandatanganan ini dihadiri oleh direksi Maxpower Group Pte. Ltd, direksi dan dewan komisaris PT Maxpower Indonesia, PT Infra Daya Energia, PT Asuransi Jiwa Sequis Life dan Mahanusa Capital / Mcapital Energy Partners Limited dan local rescheduling lenders yaitu PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur, Bank Mandiri, dan Bank Exim Indonesia, dan Madison Pacific Trust Limited sebagai agen yang baru untuk Perjanjian Amandemen dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas.

Pada tanggal efektif yang dijadwalkan pada 12 Juni 2019, perjanjian fasilitas akan diubah sesuai dengan perjanjian amandemen dan pernyataan kembali dan semua pinjaman yang belum dibayar akan direstrukturisasi sesuai dengan perjanjian tersebut. Dalam proses restrukturisasi, fasilitas akan diubah menjadi dalam Rupiah.

Fazil Alfitri, Direktur Utama PT Infra Daya Energia menyatakan bahwa “restrukturisasi hutang merupakan suatu babak baru untuk Maxpower Group dan Kreditur untuk memberikan business opportunity untuk turn around dan berkembang bagi Maxpower Group”.

Deloitte bertindak sebagai Financial Advisor bersama-sama dengan Gibson Dunn & Crutcher and Umbra sebagai penasehat hukum.