CLAO Maxpower Group, Arie Wibisono participated as a speaker at IndonesiaNEXT 2021, by Telkomsel
Tuesday, 19 January 2021 / Chief Legal & Administration Officer Maxpower Group, Arie Wibisono participated as a speaker at IndonesiaNEXT 2021 organized by Telkomsel with theme “AGILE TALENT IN CRISIS”. This event was held virtually in 13 (thirteen) regions covering 34 provinces in Indonesia. This program is aimed for students in Indonesia to get the benefits of learning with e-learning method without reducing the benefits and advantages of participants and even providing new experiences with structured, effective and efficient online learning methods, up to international certification exams and can automatically provide more opportunities and large potential.
As a speaker in this session “AGILE TALENT IN CRISIS”, Arie explained in advance about the profile of Maxpower. Then an explanation regarding the significant changes that have occurred in the world due to COVID-19, such as changes in thought patterns, behavior, lifestyle and many more. Some of the things that have changed are called the “MEGASHIFT” condition, which is where the shifting occurs in all aspects of human life after this pandemic. This certainly affects the business world, and how companies should be able to be “agile” in adapting this Megashift, and how Maxpower face it. Currently, during the pandemic, Maxpower requires all employees of the back office support function to be able to Work From Home (WFH), while for operation & maintenance staff, until now they still have to Work From Office (WFO) by implementing new health protocol standards. Then Arie also explained about what competencies the company currently needs for their future talents? There are 4 (four) requirements that must be owned by future talents, there are :
- Education & Experience
- Basic Competencies, such as critical thinking, math and basic computer skills, communications skills, etc.
- Technical Competencies, such as specific knowledge & skills required.
- Behavioral Competencies, such as integrity, ethics, teamwork, etc.
And finally, these future talents must be ready to face VUCA. VUCA stands for Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity.
It is hoped that by participating in this virtual session through e-learning, future talents could understand about what competencies are needed and explore their potential to become better.
Selasa, 19 Januari 2021/ Chief Legal & Administration Officer Maxpower Group, Arie Wibisono berpartisipasi sebagai pembicara dalam IndonesiaNEXT 2021 yang diselenggarakan oleh Telkomsel dengan tema “AGILE TALENT IN CRISIS”. Acara ini diselenggarakan secara virtual diselenggarakan di 13 (tiga belas ) regional dengan cakupan wilayah 34 propinsi di Indonesia. Pogram ini ditujukan kepada mahasiswa di Indonesia untuk mendapatkan manfaat pembelajaran dengan metode e-learning tanpa mengurangi benefit dan keunggulan peserta bahkan memberikan pengalaman baru dengan metode pembelajaran online secara terstruktur, efektif dan efisien hingga ujian sertifikasi internasional dan secara otomatis dapat memberikan kesempatan dan potensi yang lebih luas.
Sebagai pembicara dalam sesi ini dengan tema “AGILE TALENT IN CRISIS”, Arie menjelaskan terlebih dahulu mengenai profil dari Maxpower. Kemudian penjelasan terkait perubahan-perubahan signifikan yang terjadi di dunia akibat COVID-19, seperti perubahan pola pikir, perilaku, gaya hidup dan lain sebagainya. Beberapa hal yang berubah ini disebut dengan kondisi “MEGASHIFT”, yaitu dimana terjadinya shifting pada seluruh aspek kehidupan manusia setelah pandemi ini. Hal ini tentunya berpengaruh pada dunia bisnis, dan bagaimana perusahaan harus bisa menjadi “agile” dalam beradaptasi dalam menghadapi Megashift ini, salah satunya adalah Maxpower. Saat ini selama pandemi Maxpower mengharuskan seluruh karyawan back office support function untuk dapat bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), sedangkan untuk operation & maintenance staff sampai dengan saat ini tetap Work From Office (WFO) dengan menerapkan standar protokoler kesehatan yang baru. Kemudian Arie juga menjelaskan mengenai kompetensi apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini untuk future talent mereka? Terdapat 4 (empat) requirement yang wajib dimiliki para future talent, yaitu :
- Education & Experience
- Basic Competencies, seperti critical thinking, math and basic computer skill, communications skill dan lain sebagainya.
- Technical Competencies, yaitu pengetahuan & skill spesifik yang dibutuhkan.
- Behavioral Competencies, seperti integritas, etika, teamwork dan lain sebagainya
Dan terkahir, para future talent tersebut harus siap menghadapi VUCA, yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Diharapkan dengan mengikuti sesi virtual (e-learning) ini, para future talent dapat memahami dan menambah kompetensi apa saja yang dibutuhkan dan menggali potensi-potensi diri agar menjadi lebih baik.